Wednesday, January 25, 2017

Posted by adrianizulivan Posted on 12:58:00 PM | No comments

Solo, Surabaya, Bandung. Lalu Mana?


Awal tahun lalu banyak teman membagi daftar provinsi yang sudah dikunjunginya. Jadi pengen nanya: Dari banyak kota yang dikunjungi di berbagai provinsi tersebut, apakah kalian perhatikan kondisi trotoar di kota-kota itu?

Dari begitu sedikit provinsi yang sudah saya kunjungi, saya mencatat hanya tiga kota dengan kondisi jalur pedestrian yang baik. Itupun hanya di Jawa. Baik di sini, menurut saya, bisa diakses tanpa hambatan oleh pejalan kaki dan pengguna kursi roda, serta memiliki blok pemandu tunanetra (tactile paving).

Sesuai urutan waktu pembangunannya, ketiga kota tersebut adalah Kota Solo, Kota Surabaya, dan Kota Bandung. Pemilihan ketiga kota ini, menurut saya, selain karena kondisi trotoarnya baik (meski tidak di banyak ruas jalan), juga berdasar komitmen pemerintahnya dalam menciptakan jalur pedestrian yang memadai (masuk dalam perencanaan dan penganggaran).

Jakarta tidak? Bagi saya, tidak. Selain tidak mengandung banyak unsur yang saya sebut di atas, trotoar baik di Jakarta hanya ada di kawasan SCBD bagian dalam. Bagian luarnya penuh PKL dan kendaraan ngetem. Di kawasan utama seperti Sudirman-Thamrin, meski trotoarnya luas lega, tidak ada blok untuk tunanetra (cek gambar).

Kota Jogja juga tidak, sebab urusan ini baru saja dipikirkan. Baru sedikit bagian Malioboro yang disentuh. Denpasar ada yang baik, tapi banyak sekali lokasi di mana ukuran trotoarnya sangat mini. Makassar di sekitar Pantai Losari yang reklamasi itu, tapi ga ada blok tunanetra. Dll dsb.

Selain tiga kota tersebut, adakah kota/kabupaten lain yang memiliki trotoar yang baik? Mohon masukan. Trims.

Gambar dari sini

Mlekom,
AZ



Categories: ,

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata