Thursday, June 18, 2015

Posted by adrianizulivan Posted on 7:25:00 PM | No comments

Perjuangan di Kota Perjuangan


Jumat 12 Juni.

08.00 | Bangun kesiangan usai lembur semalam. Malas-malasan tarik koper 24' untuk isi beragam barang yang mau dibawa ke Yogya sore ini. Buku, baju, kurma (iya tiap pulang bawa ini, selalu ada di meja makan). 

09.00 | Tiba di kantor dengan ojek (biasanya pakai Tije, tapi malas seret-seret koper ke jembatan penyebrangan - halte). Kemarin sudah bilang ke supervaysor, mau masuk setengah hari saja sebab mau nengok adek sepupu operasi.

12.00 | Pekerjaan belum selesai juga. Operasi jam 14, yaudahlah gak usah nunggu operasi, yang penting datang. Sambil kerja, sambi pindahin barang-barang dari koper 24' ke koper 26' yang dipinjamkan bu supervaysor untuk membawa materi pameran dan tripod.

13.00 | Masih belum bisa pergi, mau ambil cetakan yang akan dibawa ke Sidoarjo.

14.00 | Ke percetakan di dekat Pasar Santa, lalu ke RSIA Cempaka Putih. Sampai di RS jam 15.00. Seluruh keluarga sedang nunggu di luar ruang operasi. Titip barang bawaan di Satpam, shalat, ke luar cari makan. 

16.00 | Lagi nunggu makanan, ditelp kalau operasinya sudah selesai, pasien dipindah ke ruang rawat.

16.30 | Si adek siuman, lalu ngobrol sebentar.

16.45 | Pamit ke bandara. Sudah check in online, tapi tetap deg-degan jelang berangkat pukul 19.35. Takut drop bagasi sudah tutup, padahal bawa koper segede itu.

18.00 | Tepat sejam sebelum take off. Untung tadi sudah makan.

21.00 | Clingak-clinguk cari taksi, disamperin tukang ojek. Akhirnya memilihnya, setelah si bapak memastikan kalau ia bisa membawa koper segede itu. Lalu ketemu nCen.

22.00 | Sampai rumah.  Mama Papa kaget. Sambil makan cerita kenapa cuma mampir, kenapa bentar banget di rumah, dst. Lalu tidur.


Sabtu, 13 Juni.

02.00 | Alarm bunyi, juga dibangunin Papa. Mandi. Langsung ke stasiun Tugu. Duh, salah lihat jadwal, kirain berangkat 03.30, ternyata sejam kemudian. Mama turun nunggu sampai berangkat, si Utha nunggu di mobil sambil tuntaskan kantuk.

04.30 | Berangkat. Coba tidur susah sekali, entah karena dingin entah karena apa. Yang pasti makin terganggu dengan (ahem) bau mulut pagi hari bapak-bapak yang duduk di sebelah :(

08.30 | Tiba di Surabaya, hubungi hotel untuk early check in. Kepengen mandi lagi sambil sedikit istirahat. Dijadwalkan rapat dengan orang dinas pukul 10.00. Ini yang bikin aku bela-belain naik kereta tengah malam, sebab pesawat termurah akan membuatku telat dua jam dari jadwal rapat.

09.30 | Turun ke resto hotel, sarapan. Langsung gabung dengan teman-teman yang sudah di Surabaya sejak kemarin.

10.00 | Tim Dinas yang ditunggu belum tiba. Ternyata mereka ambil pesawat pukul 09.00. Gondok banget aku!

11.00 | Tim Dinas hubungi kami, mereka baru sampai hotel dan ingin istirahat dahulu. "Sebab kami tadi berangkat dari rumah jam 02.00, jadi kami akan gabung setelah dzuhur." OKESIP! Kami putuskan untuk langsung ke TKP di Sidoarjo.

Oh ya, ceritanya kami datang untuk mendampingi tim Dinas tsb untuk membuka pameran di sebuah ajang nasional. Dinas ini terpilih menjadi finalis dalam sebuah kompetisi inovasi yang diselenggarakan Kementerian. Kami membantu dari urusan duit (bayar tiket, hotel, hingga bahan dan alat pameran), hingga urusan tenaga (jaga booth, dokumentasi, hingga... pemasangan materi pameran!). 

Kami beri dukungan ini, sebab Dinkes mendapat kesempatan meraih penghargaan tersebut atas inovasi yang dilakukan dengan menggunakan sebuah sistem yang kami bangun.

11.30 | Kami tiba di Sidoarjo, mampir ke kantor cabangn di kota ini untuk meminjam LED. Lalu ke lokasi acara. Seluruh booth (ada puluhan), sibuk didandani dengan beragam perangkat profesional. Booth Dinas kosong melompong, belom tahu mau diisi apa. Ya, untuk itulah kami datang hari ini. 13.00 Dinkes hubungi bahwa mereka sedang makan di hotel. HUFFF!

14.30 | Akhirnya yang dinanti-nanti tiba! BAYANGKAN JIKA AKU BISA TIDUR NYENYAK DI RUMAH YOGYA SAMPAI SESORE INI. HUFFF! "Kami serahkan saja kepada Mbak," kata orang Dinkes saat ditanya rencana menghias booth. YA KALAU GITU NGAPAIN MEREKA KE SINI, KALAU KAMI JUGA YANG MENGERJAKAN?

16.00 | Kami putuskan untuk mencetak sejumlah poster raksasa untuk menutupi ketiga sisi dinding. Lalu membuat sedikit gambar rencana penempatan barang-barang.

16.30 tiba di Snappy, percetakan di Surabaya. Snappy bilang bisa selesaikan cetakan besok pagi. Kami tawar jadi jam 00.00 dini hari, mereka tawar pukul 01.00 dan cetakan diantar ke hotel.

17.30 | Macet, orang pada ke arah Tunjungan untuk malming. Kami sempat mampir ke Gramedia beli ATK. Sejam baru sampai hotel yang terletak di pinggiran Surabaya ini. Memang diambil yang dekat ke arah Sidoarjo. Beli siomay nggak enak di seberang hotel. Tiduran sambil nonton TV.

19.00 | Temanku orang Surabaya datang, tadinya sempat mau batalin janjian karena capek. Akhirnya nongkrong, makan lagi.

23.00 | Sampe hotel lagi. Nggak bisa tidur sebab harus ke Sidoarjo jam 01.00

01.30 | Ditelp, suruh siap-siap. Di jalan rebahan, berusaha tidur.

02.00 | Tiba di Sidoarjo, langsung beberes booth. Yang laki-laki pakai manjat-manjat pasang poster, yang perempuan urusan lihat tu poster miring atau nggak. Selain tim kami, Tim Dinas juga kerahkan dua anak mudanya--yang keduanya cewe, sehingga cuma masang foto-foto kegiatan mereka. Oh ya, foto-foto ini dan sebuah poster ukuran spanduk adalah dua-duanya materi pameran yang mereka bawa. HUFFF.

03.00 | Kembali ke hotel. Aku nggak bisa tidur sampai adzan. TEman-teman akan kembali ke Sidoarjo pukul 06.00.

05.00 | Aku watsap teman, bilang nggak sanggup mo berangkat dan mau tidur sampai jam 09.00. Daripada sekarang tepar dan tiga hari ke depan nggak sanggup ngapa-ngapain.

09.00 | Sudah duduk cantik di restoran. Ketemu dua teman yang semalam pasang poster. Mereka jam 11 mau ke bandara, jadi nggak ikut ke Sidoarjo.

10.00 | Tiba di TKP. Semua sudah beres. Aku ambil bangku, nyalain laptop di meja. Tengah hari nggak kuat, langsung rebahan di lantai (yang berkarpet itu), masuk ke bawah kolong meja (yang ada taplak panjangnya itu), tidur.

13.00 | Bangun, makan makanan yang sudah dibelikan Tim Dinas. Shalat.

17.00 | Sampai di hotel.

19.30 | Dolan bareng teman Surabaya sampai jam 22.00

22.30 | Akhirnya bisa tidur dengan benar.

Gambar diambil temanku saat tidur ronde kedua di booth, kali ini nggak masuk ke bawah meja :p Ini akan menjadi kenang-kenangan tak kan terlupa tentang cerita tidur di Surabaya si Kota Perjuangan. Ah, memang ke Surabaya kali ini penuh perjuangan... *lebay* 

Mlekom,
AZ


Categories:

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata