Tuesday, March 4, 2014

Posted by adrianizulivan Posted on 6:37:00 PM | No comments

Goyang Tije


Sebagai pengguna Trans Jogja (Tije) yang cukup setia, aku sering mengeluh. Terutama tentang supir yang ugal-ugalan (pernah kutulis di sini) dan kondisi kendaraan yang tidak layak. Yang terakhir ini cukup menyiksa, terutama di saat-saat seperti ini:

  1. merem, baik mendadak ataupun tidak. Kondisi bus yang tidak baik (Mamuku menyebut kendaraan jenis in idengan "kaleng-kaleng")
  2. berlubang atau bergerunjal, dll sejenisnya. Terutama di jalan konblok seperti di bandara. Yang namanya bokong dan daerah yang sejalur dengan tulang ekor bisa mendadak kaget dan tersiksa. Belum lagi joknya gak empuk :(
  3. dll. Sila menambahkan.
Pagi tadi aku menempuh jarak sekitar setengah jam dari rumah ke arah Prambanan. Sebab ini jalur menuju bandara, bus nyaris selalu penuh. Setelah halte tempat aku naik --dan mendapat bangku, cukup banyak penumpang baru yang berdiri.

Yang kebagian duduk, hebatnya, bisa tertidur pulas. Sampai mangap. Sampai gelendotan. Sampai pulas. Pasangan di kiri gambar turun di bandara, kelihatannya sedang nuris di Yogya. Bapak sebelahnya kupikir warga lokal.

Selamat tidur, aku ingin menanyakan resep pulas ketika dibuai goyang Tije. Hehehe... :p

Mlekom,
AZ


20140428
Categories:

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata